*
Namanya Rasyid Nikaz, seorang pengusaha perancis (keturunan AlJazair) yang dengan ringannya membayar denda bagi muslimah yang becadar di Perancis dan Belgia. Sebagaimana kita tahu Perancis menerapkan larangan mengenakan cadar di tempat umum sebagai reaksi pemerintah Perancis atas berduyun-duyunnya kaum wanita Perancis mengenakan cadar, dan bagi yang muslimah yang tertangkap petugas memakainya maka akan dikenakan denda.
Namanya Rasyid Nikaz, seorang pengusaha perancis (keturunan AlJazair) yang dengan ringannya membayar denda bagi muslimah yang becadar di Perancis dan Belgia. Sebagaimana kita tahu Perancis menerapkan larangan mengenakan cadar di tempat umum sebagai reaksi pemerintah Perancis atas berduyun-duyunnya kaum wanita Perancis mengenakan cadar, dan bagi yang muslimah yang tertangkap petugas memakainya maka akan dikenakan denda.
Maka sejak Perancis memberlakukan undang-undang
tersebut, Rasyid Nikaz menyediakan dana 1 juta Euro dikhususkan untuk membayar
denda bagi muslimah bercadar. Seolah dengan tindakannya itu dia mengatakan
kepada wanita muslimah Perancis yang hendak bercadar: “Pakai cadarlah sesuka
kalian, jika terkena denda sayalah yang akan membayarnya”.
Beberapa media melansir foto milyarder yang istrinya
juga mengenakan cadar ini keluar dari kantor polisi dengan menegakkan kepala
(jauh dari kerendahan) seusai membayarkan denda bagi 2 muslimah yang terkena
denda. Atas perannya ini, Syekh Al-Khuwainy mengibaratkannya sebagai “Satu
orang yang mengalahkan satu Negara”. Semoga Allah Ta’ala merahmati Rasyid Nikaz
dan hartanya di dunia-akherat.
No comments:
Post a Comment