Tulisan ini adalah narasi dalam video
Youtube yang bertajuk “The World is Changing.” Video ini menggambarkan
perubahan komposisi demografi dunia dan kebudayaannya yang sedang berubah. Yang
mengkhawatirkan bagi Barat, lambat laun jumlah mereka, karena tingkat
kelahirannya yang selalu sedikit setiap tahun, membuat penduduknya terus
menyusut dan tak akan sanggup lagi menopang kebudayaannya. Di sisi lain, jumlah
kaum Muslimin terus meningkat yang akan memperkuat kebudayaannya dan
menggantikan Eropa, Amerika dan Barat dengan identitas Islam. Secara rasional,
jumlah populasi sebuah penduduk akan berdampak pada eksistensi kebudayaannya.
Berapa lama lagikah ‘Barat’ atau kebudayaan Barat akan bertahan? Tulisan ini
adalah jawabannya. Beberapa puluh tahun kemudian, secara keseluruhan, video itu
menyimpulkan, dominasi Barat akan lenyap dan akan digantikan oleh Islam.
Selamat membaca!! (Moef)
__________________________
__________________________
DUNIA SEDANG BERUBAH
(The World is Changing)
(The World is Changing)
Kebudayaan global, anak-anak kita, akan mewarisi
kebudayaan yang sangat berbeda dibandingkan saat ini.
Anda akan menyaksikan sebuah laporan mengenai
perubahan demografi dunia. Berdasarkan penelitian, untuk menjaga kebudayaan
lebih dari 25 tahun maka harus ada angka kelahiran 2,1-1 anak perkeluarga, jika
kurang maka kebudayaan tersebut akan mengalami kemunduran.
Menurut sejarah, belum pernah ada kebudayaan yang
mengalami kemunduran dari 1,9 angka kelahiran. Angka kelahiran 1,3 tidak
mungkin membalik keadaan kemunduran kebudayaan karena membutuhkan 80 hingga 100
tahun untuk memperbaiki kebudayaan tersebut. Dan tidak ada model ekonomi yang
dapat menopang kebudayaan tersebut dalam kurun waktu itu.
Dengan kata lain, jika 2 pasang orang tua
masing-masing memiliki 1 orang anak, jumlah mereka adalah setengah dari jumlah
orang tua. Jika anak-anak tersebut memiliki 1 orang anak, maka ada seperempat
cucu dari 4 orang kakek nenek.
Jika hanya ada 1 juta bayi lahir pada tahun 2006, maka
sulit untuk mendapati 2 juta orang dewasa pada tahun 2026. Karena jumlah
populasinya menyusut maka demikian juga dengan kebudayaannya.
Pada tahun 2007, angka kelahiran di Perancis 1,8.
Inggris 1,6. Yunani 1,3. Jerman 1,3. Itali 1,2. Spanyol 1,1. Di seluruh
negara-negara kesatuan Eropa yaitu 31 negara, angka kelahiran mendekati 1,38.
Menurut penelitian sejarah, angka ini tidak bisa dipungkiri akan menyebabkan
penyusutan populasi. Dalam hitungan tahun, Eropa sebagai kita lihat tadi, akan
lenyap keberadaannya.
Populasi di Eropa tidak akan menyusut. Mengapa?
Imigrasi. Imigrasi Islam. Dari seluruh pertumbuhan populasi Eropa sejak tahun
1990, 90%-nya adalah imigrasi Islam. Perancis 1,8 anak perkeluarga, Islam 8,1
anak perkeluarga. Di bagian selatan Perancis, salah satu daerah populasi gereja
terbesar di dunia, kini disana lebih banyak masjid daripada gereja. 30%
anak-anak usia 20 tahun dan lebih muda adalah orang Islam. Di kota-kota yang
lebih luas seperti Metz, Marseille dan Paris, jumlah tersebut telah berkembang
hingga 45%. Tahun 2027, 1 dari 5 orang Perancis adalah Muslim. Hanya dalam
kurun waktu 29 tahun, Perancis akan menjadi Republik Islam.
Dalam 30 tahun terakhir, populasi Muslim di Inggris
Raya meningkat dari 82.000 jiwa menjadi 2,5 juta jiwa, meningkat 30 kali lipat.
Ada lebih dari 1.000 masjid, sebagian besarnya berasal dari gereja.
Di Belanda, 50% dari seluruh kelahiran baru adalah
Muslim. Dan hanya dalam kurun waktu 15 tahun, setengah dari populasi Belanda
akan menjadi Muslim.
Di Rusia, lebih dari 23 juta jiwa adalah Muslim, yaitu
1 dari 5 orang Rusia. 40% dari seluruh tentara Rusia akan menjadi Muslim. Hanya
dalam beberapa tahun yang singkat.
Sekarang ini di Belgia, 25% dari populasi dan 50% dari
kelahiran baru, adalah Muslim. Pemerintah Belgia telah menyatakan, bahwa
sepertiga dari anak-anak Eropa akan terlahir sebagai keluarga Muslim pada tahun
2020, hanya dalam waktu 17 tahun.
Pemerintah Jerman. Hal pertama yang harus
diperbincangkan adalah publisitas pernyataan yang baru-baru ini dikeluarkan,
menyatakan bahwa kejatuhan populasi di Jerman tidak bisa dihentikan lagi.
Jerman akan menjadi negara Muslim pada tahun 2050.
Muammar Khaddafi, pemimpin Libya berkata: “Ada
tanda-tanda bahwa Allah akan memberikan kemenangan kepada Islam di Eropa, tanpa
pedang, tanpa senjata, tanpa penaklukan. Kami tidak membutuhkan teroris, kami
tidak membutukan para pengebom Hamas. 50 juta plus Muslim di Eropa akan
mengubahnya menjadi benua Islam dalam beberapa dasawarsa. Saat ini, ada 52 juta
Muslim di Eropa. Pemerintah Jerman mengatakan bahwa jumlah tersebut diprediksi
akan meningkat dua kali lipat pada 20 tahun ke depan menjadi 104 juta, sama
dengan sebelumnya.
Saat ini, angka kelahiran di Kanada adalah 1,6. 4
angka dibawah dari yang dibutuhkan untuk menopang kebudayaan. Dan Islam adalah
agama yang paling pesat perkembangannya. Antara tahun 2001 – 2006, populasi
Kanada meningkat menjadi 1,6 juta, 1,2-nya adalah imigrasi.
Amerika Serikat. Angka kelahiran warga Amerika saat
ini adalah 1,6. Dengan gelombang imigrasi dari bangsa Latin, angka kelahiran
meningkat 2,11. Angka yang cukup untuk menopang kebudayaan. Pada tahun 1970,
ada 100.000 Muslim di Amerika, kini ada lebih dari 9 juta Muslim.
DUNIA SEDANG BERUBAH … SAATNYA UNTUK BANGKIT!!
Tiga tahun lalu, sebuah pertemuan 24 organsiasi Islam
di Chicago. Catatan dari pertemuan tersebut menunjukkan kepada kita secara
rinci bahwa mereka berencana untuk mengislamisasi Amerika melalui jurnalisme,
politik, pendidikan dan lainnya. Mereka berkata: “Kita harus mempersiapkan diri
kita sendiri pada realitas bahwa dalam 30 tahun akan ada 50 juta Muslim tinggal
di Amerika. Dunia yang kita tinggali adalah bukan untuk anak-anak dan cucu
kita.”
Sebuah gereja Katolik menyebutkan bahwa Islam akan
melewati jumlah penganutnya. Beberapa kajian menunjukkan bahwa angka
pertumbuhan Islam dalam 5 sampai 7 tahun membuat Islam akan menjadi agama yang
mendominasi dunia. Sebagai orang-orang yang percaya, kami memanggil kalian
untuk bergabung melakukan upaya, untuk berbagi pesan suci atas perubahan dunia
…!!”
No comments:
Post a Comment