Pernahkah Anda memiliki seseorang yang memasuki kehidupan Anda
dalam satu waktu yang ternyata dikemudian hari barulah kita mengerti
mengapa seseorang tersebut hadir dalam kehidupan kita.
Ketika
merenungkan peristiwa kehidupan, Anda akan menemukan bahwa ternyata
orang-orang yang hadir dalam kehidupan anda akan mempunyai arti dan tujuan
dikemudian hari walau Anda tidak menyadari pada saat itu.
Kadang-kadang
orang itu hadir untuk menjadi teman dalam waktu kesulitan, atau guru
ketika Anda membutuhkan bimbingan, atau bahkan menjadi musuh untuk
mengajarkan pelajaran.
Allah
menempatkan orang-orang dalam kehidupan kita pada waktu tertentu sesuai
dengan alasan tertentu, dan menghapus mereka dari kehidupan kita pada waktu
tertentu. Pelajaran untuk mengambil dari hal ini adalah bahwa kita harus
selalu bersyukur atas kehadiran semua orang dalam kehidupan kita, karena kita
tidak pernah tahu apa yang akan kita peroleh, atau manfaat dari orang itu …
bahkan hal buruk sekalipun
Katakanlah
“Alhamdulilah” karena setiap orang dikirim dalam kehidupan kita pastinya
mempunyai suatu alasan/tujuan tertentu.
Kita
hanya harus belajar untuk memahami peran mereka dalam kehidupan kita pada
saat-saat kita tumbuh secara intelektual, emosional, sosial, dan bahkan
spiritual. Saya yakin jika Anda merenungkan tentang orang-orang yang Anda
temui di masa lalu dan sekarang, Pikiran dan semangat Anda bisa terbangun dan
memanfaatkannya!
Mari
kita lihat beberapa contoh yang saya alami, dan pengalaman dari beberapa
orang lain, dan mungkin Anda juga mempunyai pengalaman yang sama.
1.
Teman sekamar seorang Hindu
Pada
satu titik dalam hidup saya, saya membutuhkan tempat untuk tinggal, dan
seorang teman yang adalah seorang Hindu dari India, menawarkan agar saya
tinggal bersama dengan mereka, sampai saya bisa mendapatkan tempat
sendiri.
Selama
saya tinggal dengan mereka, saya selalu mengajukan pertanyaan tentang hal-hal
yang mereka lakukan dalam hal keyakinan mereka, dan suatu hari mereka
bertanya apa yang saya yakini
Saya
menjelaskan bahwa saya tidak memiliki agama, tetapi saya menjelaskan
apa yang saya yakini, dan orang itu mengatakan kepada saya bahwa saya adalah
seorang Muslim. Subhanallah. Aku belum pernah mendengar tentang Islam, atau
Muslim sebelum memiliki teman sekamar ini.
Percakapan
ini membawa saya penasaran dan ingin bertemu dengan beberapa Muslim dan
akhirnya belajar lebih banyak tentang Islam, dan akhirnya saya mengambil dua
kalimat syahadat …. jadi, alhamdulilah bahwa orang hindu ini memasuki
hidupku untuk akhirnya saya memeluk Islam!
Ini
benar-benar menunjukkan bahwa Anda tidak pernah bisa tahu siapa atau
bagaimana seseorang dapat menyebabkan diri anda menjadi Muslim.
2.
Pasangan Hidup
Ada
lagi seorang wanita yang bernama Katherine, ia telah menikah dengan pria
Muslim sementara ia masih beragama Kristen.
Beberapa
bulan setelah menikah, ia bertemu keluarga suaminya, dan mereka berbicara
dengannya tentang Islam. Ini memicu dia untuk belajar lebih banyak tentang
hal itu, karena suaminya tidak pernah berbicara kepadanya tentang agama.
Setelah
merenungkan tentang Islam, ia kemudian menetapkan diri untuk beralih
agama ke Islam dan intens belajar Islam selama 6 bulan. Semakin banyak
ia belajar dan menerapkan Islam dalam hidupnya, suaminya menjadi menjauhinya,
bahkan lebih jauh, dan suaminya mulai memiliki argumen yang berbeda.
Akhirnya dia mulai menyadari bahwa suaminya ternyata bukan seorang
Muslim.
Suaminya
meminta kepadanya untuk dukungan dalam belajar, tapi akhirnya ia dihadapkan
berbeda posisi. Suaminya mendorongnya untuk tidak menerapkan Islam ke dalam
hidupnya agar tetap pada tingkat keserasian dengan suaminya. Namun
akhirnya mereka berakhir dengan perceraian karena saat ia belajar dari
Islam tentang hak-haknya sebagai seorang istri, ia menyadari bahwa suaminya
tidak memberikan hak padanya.
Ketika
Katherine menikah lagi, ia dibekali dengan pengetahuan tentang
perkawinan dalam Islam, dan hak-haknya, dan mengetahui siapa orang yang
dapat membantunya untuk mempelajari Islam.
jika
bukan karena suaminya, maka Katherine tidak akan pernah belajar tentang Islam
Melihat
kembali masa lalunya Katherine menyadari bahwa suami pertamanya yang masuk ke
dalam hidupnya ternyata memperkenalkan Islam kepadanya serta
mengungkapkan apakah suaminya ber-islam yang benar, atau tidak, dan
apakah suaminya Muslim yang baik atau tidak. Hal itu membuat dia
berpengetahuan yang cukup sehingga mengetahui apa yang harus dicari
pada calon pasangan barunya.
Dia
menikah lagi, dan telah bahagia menikah dengan seorang Muslim dan
sudah lebih dari 10 tahun membangun mahligai rumahtangganya.
Alhamdulilah kehadiran suami pertama, jika bukan karena dia, dia tidak
akan belajar tentang Islam, dan mengakibatkan dia menemukan jodohnya yang
terbaik!
Mungkin
Anda mendapatkan manfaat dari seseorang dengan mengajarkan mereka sesuatu
atau bahkan menjadi ujian atau cobaan, Allah memiliki cara untuk menempatkan
orang-orang tersebut hadir dalam kehidupan kita dan menempatkan kita dalam
kehidupan orang lain, karena Allah adalah Penguasa dan Perencana
terbaik
Bahkan
ketika Dia menghapus kehadiran seseorang dari hidup kita, kita harus
mengatakan “Alhamdulilah” karena pasti ada alasan yang tidak dapat kita
pahami pada saat itu. Kita tidak akan pernah benar-benar tahu pasti apa peran
banyak orang bermain dalam hidup kita, tetapi Allah yang tahu. Tidak ada di
bumi ini terjadi tanpa kehendak-Nya.
{Katakanlah:
“Tidak ada yang akan terjadi pada kita kecuali apa yang Allah telah
menetapkan bagi kita: Dia adalah pelindung kita”, Hanya kepada Allah
orang-orang mukmin bertawakkal}
yy/eramuslim.com
cr: Fiqhislam.com
|
Thursday, 19 February 2015
Siapa yang Hadir dan Pergi dalam Kehidupan Kita?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment