Thursday, 19 February 2015

LEBIH MULIA MANA? Manusia atau Hewan?





Antara hewan dan sebagian Manusia yang bertingkah lebih buruk dari hewan


Hewan hidup untuk makan,
padahal tujuan utama hewan makan adalah bertahan hidup!
Sedangkan manusia makan untuk bertahan hidup (katanya)
tapi nyatanya banyak manusia yang tujuan hidupnya lebih dari sekedar perut!

Didunia hewan siapa yang kuat dia yang bertahan hidup!
Tapi kenapa didunia kita, siapa yang berkuasa yang mendapatkan kelayakan hidup!

Hewan dipimpin oleh siapa yang paling kuat tenaganya diantara mereka!
Semenatara kita dipimpin oleh mereka yang paling kuat finansial dan gombal nya!

Hewan melakukan hubungan intim demi keturunan!
Sementara banyak diantara kita yang melakukannya demi kesenangan semata!

Hewan memangsa atau memakan hak hewan lainnya,
demi perut dan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi!
Sementara sebagian dari kita memakan hak orang lain,
demi kebutuhan hidup yang tidak pernah bisa dipenuhi!

Didunia hewan jarang sekali antar sesama hewan makan sesama,
misal: elang makan ular, ular makan ayam, ayam makan cacing.
Sementara sebagian kita rela makan hak sesama,
Korupsi  termasuk salah satu kanibalisme)

Buaya sekalipun tidak akan tega melihat salah satu diantaranya kelaparan,
dan buaya juga hanya memakan sesuatu yang sesuai dan cukup dengan ukuran perutnya.
Sementara sebagian diantara kita, seperti yang kita lihat saat ini (buaya lebih mulia), bahkan banyak juga yang memakan sesuatu tanpa mengukur ukuran perutnya (berlebihan).

Manusia tidak pernah mau disamakan dengan binatang, karna memang manusia memiliki apa yang tidak dimiliki binatang ( kesempurnaan otak, dan perasaan dan nafsu)
Sementara hewan pun demikian, karna hewan sadar bahwa mereka diciptakan dalam keadaan yang lebih rendah daripada kita.

Kita jangan terlalu merendahkan derajat hewan,
karena banyak sifat-sifat menarik hewan yang patut diacungi jempol

Seperti semut dengan kekompakan dan kerjasamanya

Kucing dengan kebersihan yang dimilikinya

Ikan, yang meskipun tinggal di air asin,
namun tetap mampu menjaga kemanisan dagingnya

Lebah yang hanya memakan yang baik, dan mengeluarkan yang baik
dan lebah juga rela mengorbankan hidupnya demi harga diri

Ayam yang gasuka begadang.

Dan hal yang lebih luar biasa adalah, seluruh hewan tidak suka melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk manusia, seperti: hewan tidak suka mengkonsumsi obat-obatan terlarang,
pergi dugem, mabuk-mabukan, menggosip, berjudi, selingkuh,  bergaul dengan sesuatu yang membahayakan, dan hewan juga tidak mau mengganti alat kelaminnya.
Karena kenyataannya hewan hanya melakukan sesuatu yang bermanfaat dan hewan tidak akan melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat atau banyak mudharatnya kecuali terdesak walaupun hanya hiburan. Makanya di dunia perhewanan tidak pernah kita jumpai artis, polisi, pengedar narkoba, tukang salon, hakim ataupun bandit.
Antara hewan dan sebagian Manusia yang bertingkah lebih buruk dari hewan


Hewan hidup untuk makan,
padahal tujuan utama hewan makan adalah bertahan hidup.
Sedangkan manusia makan untuk bertahan hidup (katanya)
tapi nyatanya banyak manusia yang tujuan hidupnya lebih dari sekedar perut.

Didunia hewan siapa yang kuat dia yang bertahan hidup.
Tapi kenapa didunia kita, siapa yang berkuasa yang mendapatkan kelayakan hidup.

Hewan dipimpin oleh siapa yang paling kuat tenaganya diantara mereka.
Semenatara kita dipimpin oleh mereka yang paling kuat finansial dan gombal nya.

Hewan melakukan hubungan intim demi keturunan.
Sementara banyak diantara kita yang melakukannya demi kesenangan semata.

Hewan memangsa atau memakan hak hewan lainnya,
demi perut dan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi.
Sementara sebagian dari kita memakan hak orang lain,
demi kebutuhan hidup yang tidak pernah bisa dipenuhi.

Didunia hewan jarang sekali antar sesama hewan makan sesama,
misal: elang makan ular, ular makan ayam, ayam makan cacing.
Sementara sebagian kita rela makan hak sesama,
Korupsi  termasuk salah satu kanibalisme)

Buaya sekalipun tidak akan tega melihat salah satu diantaranya kelaparan,
dan buaya juga hanya memakan sesuatu yang sesuai dan cukup dengan ukuran perutnya.
Sementara sebagian diantara kita, seperti yang kita lihat saat ini (buaya lebih mulia), bahkan banyak juga yang memakan sesuatu tanpa mengukur ukuran perutnya (berlebihan).

Manusia tidak pernah mau disamakan dengan binatang, karna memang manusia memiliki apa yang tidak dimiliki binatang ( kesempurnaan otak, dan perasaan dan nafsu)

Sementara hewan pun demikian, karna hewan sadar bahwa mereka diciptakan dalam keadaan yang lebih rendah daripada kita.

Kita jangan terlalu merendahkan derajat hewan,
karena banyak sifat-sifat menarik hewan yang patut diacungi jempol

Seperti semut dengan kekompakan dan kerjasamanya

Kucing dengan kebersihan yang dimilikinya

Ikan, yang meskipun tinggal di air asin,
namun tetap mampu menjaga kemanisan dagingnya

Lebah yang hanya memakan yang baik, dan mengeluarkan yang baik
dan lebah juga rela mengorbankan hidupnya demi harga diri

Ayam yang gasuka begadang.

Dan hal yang lebih luar biasa adalah, seluruh hewan tidak suka melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk manusia, seperti: hewan tidak suka mengkonsumsi obat-obatan terlarang,
pergi dugem, mabuk-mabukan, menggosip, berjudi, selingkuh,  bergaul dengan sesuatu yang membahayakan, dan hewan juga tidak mau mengganti alat kelaminnya.

Karena kenyataannya hewan hanya melakukan sesuatu yang bermanfaat dan hewan tidak akan melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat atau banyak mudharatnya kecuali terdesak walaupun hanya hiburan. Makanya di dunia perhewanan tidak pernah kita jumpai artis, polisi, pengedar narkoba, tukang salon, hakim ataupun bandit.

No comments:

Post a Comment